Rabu, 29 Juli 2015

Waktu (2)

Waktu mengencangkan kenangan
Menguatkan kesepian
Merapatkan kepedihan.
Hingga perasaan bersepaham dengan logika
Menutup jalan harap ke depan
Pada dinding mimpi, kutuliskan:
Bila tak dapat kumiliki engkau di masa depan,
izinkan kudekap engkau dalam kenangan.
Ah Yo
pagi ini, ketika tak juga dapat kudengar suara baritonmu, kuputuskan
memilih kesendirian jadi pasangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar