Mendikbud Anies baswedan memberi perhatian cukup serius pada peserta didik padahari pertama masuk sekolah. Tak hanya mulai membudayakan budaya positif baru, seperti anjuran pada orang tua agar megantar anaknya padahari pertama masuk sekolah, Anies Baswedan juga menyampaikan pidatonya.
Berikut adalah link http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-berita-bulanan/2015/berita-bulan-juli-2015/1264-ini-sambutan-mendikbud-pada-hari-pertama-sekolah-tahun-pelajaran-2015-2016
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran
2015/2016
Hari ini adalah
hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita bersama-sama melaksanakan
upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita,
menghormat
bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari
ini
istimewa karena inilah hari pertama kita pada tahun ajaran 2015/2016
ini.
Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di
setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini
kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari
Sabang sampai
Merauke melaksanakan upacara hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Semua
berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna,
menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.
Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan
kalian kalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di
Pulau We hingga Kota Merauke di
Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di
hari ini adalah juga
mengirim pesan bahwa barisan besar ini adalah barisan anak bangsa yang
sedang bergerak bersama
mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri
ini.
Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun ajaran
baru ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah
setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.
Kalian adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak
hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa
depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian!
Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih
melalui kerja keras dan perjuangan,
dimulai dari bangku sekolah ini. Pesan saya adalah tinggikan mimpimu, cita- citamu,
lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan
hanya
berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui
cita-citamu itu.
Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan
banggakan, anak-anak didik yang hadir disini adalah amanah dari orang tua dan
bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk
mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.
Bagi sebagian
Guru, hari ini adalah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran baru
atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini
adalah hari pertama
menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan
biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus
menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan
menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.
Mari bersama-sama
kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya
para siswa,
tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita
tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja
untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita
berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan
karakter kepemimpinan mereka. Mari kita
kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja
sama dan berkreativitas bagi semua anak didik
kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah
dengan keluarga melalui interaksi
yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang
Tua/Wali. Mari kita kembangkan
semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun
kegiatan non-kurikuler. Republik
ini membutuhkan generasi baru yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di
jamannya nanti.
Karena itu pulalah, hari ini adalah saat yang tepat untuk memulai babak
baru bagi kita semua. Ini saat bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman,
menjadi ekosistem pendidikan yang penuh
tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang belajar di
sekolah, guru-guru tulus
dan gembira
dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun
budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.
Ini juga
kesempatan bagi kita untuk memulai pembiasaan dalam ekosistem sekolah ini. Saat
kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi karakter dan budaya
warganya. Mari
biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, karena apa yang kita
biasakan akan
membentuk budi pekerti kita.
Perlu diingat bahwa budi pekerti ini bukan hanya tentang siswa, tapi
juga budi pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk budi
pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala
Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.
Dalam usaha penumbuhan budi pekerti ini, mari kita libatkan orangtua
secara dekat, karena Orangtua dan Guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan
saat menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat
dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada
luasnya kenyataan yang ada di
masyarakat. Ajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut berbagi kepada siswa di
sekolah dan ajak siswa terlibat aktif
dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.
Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan
siswa kita menjadi anak-anak pembelajar. Langkah pertama di tahun ajaran ini bagi
Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi teladan
sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di
sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua
sedang bergerak cepat membentuk bangsa
kokoh.
Para siswa yang
sedang berdiri di lapangan ini adalah putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia saat kita merayakan 100 tahun Indonesia
Merdeka. Izinkan anak-anak kita tumbuh semua
potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa
bersama-sama menjadi generasi
baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan
sosial bagi seluruh rakyatnya.
Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!
Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Anies Baswedan