Senin, 28 September 2015

AKU TERGODA

Tadi pagi pas berangkat sekolah, tiba-tiba sebuah mobil hitam dari arah berlawanan memperlambat jalannya. Sang sopir membunyikan klakson, dan menurunkan jendela kacanya.
Pria tampan hampir setengah abad itu melempar senyum hangatnya padaku. Uhm ...Hatiku berdebar keras. Pria itu terlalu menggoda untuk dilupakan. Senyumnya nyaris membuat jantungku jatuh dan hancur berantakan.
Rasanya ingin sekali kubalikkan motorku dan kuikuti pria itu agar kutahu siapa dia, dimana rumahnya, dan dapatkah kumiliki hatinya.
Ah ... sayangnya ini hari Senin dan aku harus ikut upacara bendera pagi-pagi. Apa kata murid-muridku kalau aku sampai tak upacara hanya karena hatiku terhoda.
Aaaaaaaaaaaaaaah ....
...........
Jalanan macet dekat pertigaan menuju SMA 2. Itu membuat romantisme hatiku terganggu.
Dan aku tersadar ternyata .... pria itu suamiku.

(Batu, 24 Agustus 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar