Kita memang bukan siapa-siapa
Kita tak punya pedang untuk menentang
Tak juga punya pasukan untuk menyerang.
Tak juga punya pasukan untuk menyerang.
Tapi kita punya mulut untuk bersuara lantang
kita punya hati untuk pegang kendali.
kita punya hati untuk pegang kendali.
Takkah kita malu pada Dia Yang Maha Benar
ketika lisan kita hanya diam melihat segala kemunkaran?
atau kita memng bangga mengaku diam-diam
bahwa kita pemilik selemah-lemahnya iman?
ketika lisan kita hanya diam melihat segala kemunkaran?
atau kita memng bangga mengaku diam-diam
bahwa kita pemilik selemah-lemahnya iman?
Mereka boleh saja tak menyediakan kursi
buat kita duduk sejajar lalu menyimak pemikiran-pemikiran kita yang acap liar
tapi mereka tak berdaya membungkam
tapi mereka tak berdaya membungkam
suara punya kita
yang bisa kita lantangkan dengan tajamnya pena.
yang bisa kita lantangkan dengan tajamnya pena.
Masih ragu?
Dengar suara hatimu.
Dengar suara hatimu.