Rabu, 29 Juli 2015

44 TAHUN SUDAH (Refleksi di HUT-ku, 7 Juli 2015)

Hari ini genap sudah Perjalanan di tahun ke 44 masih tertatih tanpa lelah menggapai berkah menuju pintu taubat. 44 tahun sudah masih juga diri ini lemah tak ada prasasti, tak ak ada bukti telah temukan jati diri. Terus bergumul hari ke hari mencari ridho Sang Maha Sejati. 44 tahun sudah catatan keseharian kutorehkan hitam dan merah tinta banyak tertumpah mengelamkan hati yang terlahir fitrah. Meski terus menengadah alfa dan khilaf seperti gairah menenggelamkan sesal pada air mata satu satu hingga beribu menjadi saksi: sungguh aku hamba yang lemah. 44 tahun sudah dan aku belum juga berbuat apa-apa tetap belum menjadi siapa-siapa. Tak ada sejarah Hanya tangan yang tak lelah menengadah. Tuhan .... bila harap panjang umurku Engkau kabulkan Satu harapku: berkahkanlah kemampuanku melanjutkan pertaubatan agar dapat kugapai cinta-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar